Monday, May 28, 2012

.PATAH (Masih Bernyawa)





* * * * *


Semut-semut 
lalu. 
Nyamuk-nyamuk 
gila. 
Tikus-tikus bermata 
bulat; 
Dan ruang udara
yang semakin 
tipis. 


Terkadang tewas itu bukan kerana 
kalah, 
cuma terkadang kita 
beralah. 


Untuk demikian jadinya 
ruang kita makin nipis-nipis 
lemon. 


Pedih dalam 
lara, 
lara dalam 
luka, 
luka atas 
duka, 
duka atas 
pilu; 
Dan 
pilu jadi 
nyilu. 


Kita undurkan detik-detik 
jam. 
Tapi kita tidak terkebelakang jua 
dari masa. 


Bubur ditelan tanpa 
gigi. 
Nasi dicurah 
pada buaya tembaga. 


Taik tidak menjadi 
gandum!


Lalu.


Hakikat, 
patah masih bernyawa. 


Senyawa dalam sendu.


* * * * *

28 / Mei / 2012
1.40 AM
Pulau Meranti, Puchong